MATARIAU.COM – Suasana haru menyelimuti kediaman almarhum Yudi Febrian Rahman di Jalan Amir Hamzah, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Kota Pekanbaru, Selasa (2/9/2025) sore.
Yudi menjadi salah satu korban dalam kecelakaan helikopter di Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Senin (1/9/2025) pagi sekitar pukul 08.54 WITA.
Ketua RW setempat sekaligus sahabat kecil almarhum, Panzi Barza, mengenang Yudi sebagai pribadi yang ramah dan peduli terhadap lingkungan sekitar.
“Dari kecil saya sudah bersahabat dengan beliau. Almarhum dikenal baik di komplek ini. Waktu Agustusan kemarin, meski tidak bisa pulang ke Pekanbaru karena masih bekerja di Kalimantan, beliau tetap menyumbang dana untuk semarak 17-an,” ujar Panzi dengan mata berkaca-kaca.
Menurutnya, Yudi adalah sosok yang rendah hati, penyayang keluarga, dan tidak pernah terlibat perselisihan dengan warga.
“Saya tak pernah melihat almarhum bertengkar mulut dengan siapa pun,” tambahnya.
Kabar duka itu pertama kali diketahui dari adik bungsu Yudi yang membaca pemberitaan terkait kecelakaan helikopter di Kalimantan.
Informasi tersebut kemudian dikonfirmasi ke pihak keluarga, hingga akhirnya dibenarkan setelah proses evakuasi dan identifikasi dilakukan.
“Waktu itu kami masih menunggu kepastian. Baru hari ini semuanya jelas setelah jenazah berhasil dievakuasi,” kata Panzi.
Rencananya, jenazah Yudi akan dimakamkan di TPU Jalan Hang Tuah, Gang Akhir, Pekanbaru. Ia meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Kehilangan ini menjadi duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat yang mengenalnya sebagai sosok teladan di lingkungannya.(*)