MATARIAU.COM – Misteri kematian tragis Suryono alias Kentung, Ketua Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (SPTI) Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, akhirnya menemukan titik terang.
Korban yang ditemukan bersimbah darah di kantor koperasi SPTI ternyata korban pembunuhan berencana.
Satreskrim Polres Kampar bersama Polsek Tapung Hulu berhasil mengungkap dalang di balik eksekusi berdarah itu.
Setelah hampir tiga pekan penyelidikan intensif, polisi menangkap tiga dari lima pelaku yang terlibat dalam skenario pembunuhan keji tersebut.
Dua orang lainnya masih buron dan kini berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO).
Penangkapan ini menjadi hasil kerja keras tim gabungan yang sejak awal menaruh perhatian penuh terhadap kasus kematian Suryono.
“Pelaku berhasil kami tangkap berkat kerja keras tim gabungan dan jajaran Polsek Tapung Hulu,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kampar, AKP Gian Wiatma Jonimandala, dalam konferensi pers, Selasa (9/9/2025).
Tragedi berdarah itu terjadi pada Senin dini hari, 18 Agustus 2025, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat kejadian, korban sedang tidur di kantor koperasi SPTI.
Tanpa ampun, seorang pelaku masuk dan mengayunkan celurit ke paha kiri korban hingga membuatnya mengalami pendarahan hebat.
Kurang dari dua jam kemudian, nyawa korban tak tertolong.
“Suryono meninggal dunia akibat kehabisan darah, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya,” jelasnya.(*)
