MATARIAU.COM – Kecelakaan beruntun di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Minggu (7/9/2025) siang, diduga kuat dipicu mobil Colt Diesel yang gagal mengerem.
Akibatnya, tiga kendaraan saling bertabrakan di dekat U-Turn Rumah Sakit Eka Hospital.
Menurut keterangan saksi mata, awalnya arus lalu lintas dari arah Mal SKA cukup padat.
Tiga kendaraan, yakni sepeda motor Honda Vario, mobil box, dan Colt Diesel, melaju beriringan.
Tiba-tiba, Colt Diesel yang berada paling belakang kehilangan kendali.
Diduga karena rem tidak berfungsi optimal, truk langsung menghantam motor Honda Vario yang berada tepat di depannya.
Benturan itu membuat Honda Vario terpental dan terjepit di antara Colt Diesel dan mobil box.
Tak berhenti di situ, mobil box yang terkena hantaman juga terdorong ke depan dan mengalami kerusakan di bagian belakang.
“Semua terjadi cepat sekali, motor langsung tergencet. Orangnya jatuh dan kelihatan parah,” kata Along (24), warga sekitar yang melihat kejadian.
Situasi lalu lintas sempat kacau. Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru yang tiba di lokasi langsung melakukan pengaturan arus kendaraan agar tidak terjadi kemacetan panjang.
Meski demikian, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Polisi akan memeriksa kondisi teknis Colt Diesel serta meminta keterangan dari pengemudi dan saksi-saksi di lokasi.(*)
Berita 3: Fokus Kondisi Korban
Suami Istri Pengendara Motor Luka Berat dalam Kecelakaan Beruntun Pekanbaru
INGATLAH.COM – Sepasang suami istri menjadi korban dalam kecelakaan beruntun di Jalan Soekarno-Hatta, Pekanbaru, Minggu (7/9/2025). Mereka diketahui mengendarai motor Honda Vario yang terjepit di antara Colt Diesel dan mobil box.
Benturan keras membuat motor mereka rusak parah. Bagian depan dan belakang hancur ringsek akibat tekanan dari dua kendaraan besar yang menghimpit.
Korban, yang saat itu berboncengan, langsung terhempas ke jalan dan mengalami luka serius. Warga sekitar segera memberikan pertolongan sebelum tim medis datang.
“Pasangan itu langsung dibawa ke RS Eka Hospital, karena jaraknya memang dekat sekali dari lokasi,” kata Along (24), salah seorang saksi mata.
Keduanya disebut mengalami luka berat di beberapa bagian tubuh. Hingga kini, kondisi mereka masih dalam perawatan intensif di RS Eka Hospital.
Petugas Satlantas Polresta Pekanbaru memastikan penanganan korban menjadi prioritas utama sebelum melanjutkan proses olah TKP. “Korban sudah dievakuasi, kami pastikan mendapat penanganan medis secepatnya,” ujar salah seorang petugas di lokasi.
Pihak kepolisian juga akan menghubungi keluarga korban untuk memastikan pendampingan selama proses perawatan berlangsung. Hingga kini, identitas lengkap pasangan tersebut belum diumumkan.(*)
