JAKARTA – Sepanjang Januari hingga Juni 2025, tercatat 1.800 kecelakaan lalu lintas terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Akibat peristiwa itu, sekitar 2.500 orang menjadi korban, baik luka-luka maupun meninggal dunia.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Agus Suryonugroho, menyampaikan permohonan maaf atas tingginya angka kecelakaan tersebut.
Hal itu disampaikannya dalam acara Retrospeksi Korban Kecelakaan Lalu Lintas di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (24/8/2025).
“Saya selaku Kakorlantas tentunya mohon maaf karena masih banyak peristiwa kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya,” ujar Agus.
Agus menyebut, momen retrospeksi ini penting sebagai pengingat akan betapa besar duka yang ditinggalkan dari setiap peristiwa kecelakaan.
“Acara ini tepat untuk mengenang sekaligus merenungkan. Begitu sedihnya ketika kita masih banyak melihat peristiwa kecelakaan, dari luka ringan, luka berat, hingga kehilangan nyawa,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Polri akan terus hadir memberikan edukasi keselamatan melalui program Polantas Menyapa.
Program ini bertujuan menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk sadar bahwa disiplin di jalan itu penting, dan harus dilakukan oleh semua pengguna jalan,” tegas Agus.
“Penegakan hukum adalah langkah terakhir. Saya pribadi tidak bangga melakukan itu. Yang kami harapkan, semua pengguna jalan memiliki disiplin pribadi. Karena lalu lintas adalah bagian dari budaya kita,” pungkasnya.(*)