KUANSING – Festival Pacu Jalur 2025 di Tepian Narosa, Teluk Kuantan, menyuguhkan drama besar yang tak terduga.
Tiga jalur unggulan yang selama ini selalu mendominasi, yakni Siposan Rimbo, Putri Anggun Sibiran Tulang, dan Tuah Koghi Dubalang Rajo 2025, harus angkat dayung lebih awal setelah tumbang di fase-fase awal perlombaan.
Siposan Rimbo, yang dikenal publik sebagai “Sang Jenderal” karena prestasi menterengnya dalam beberapa tahun terakhir, harus rela tersingkir di hari kedua, Kamis (22/8/2025).
Kekalahan ini sontak mengejutkan ribuan penonton yang telah menanti kehebatan jalur legendaris tersebut di babak final.
Tak hanya itu, sang juara bertahan 2024, Putri Anggun Sibiran Tulang, juga dipaksa berhenti melaju.
Jalur andalan Kuansing ini ditumbangkan oleh Tuah Datuk Kermat Imbang di Dalam pada hilir ke-10, putaran kedua, Sabtu (24/8/2025).
Pertarungan berlangsung sengit hingga garis akhir, sebelum akhirnya gelar juara bertahan dipastikan gugur.
Nasib serupa dialami Tuah Koghi Dubalang Rajo 2025, jalur kebanggaan yang dikomandoi Rayyan Arkhan Dikha sebagai togak luan.
Mengusung nama besar “Dikha Aura Farming”, mereka harus mengakui keunggulan Chajo Siluman Sungai Tonam di putaran kedua.
“Ya, jalur Dikha Aura Farming kalah,” ungkap Yahya, awak jalur yang sebelumnya juga ditumbangkan Putri Anggun Sibiran Tulang.
Tumbangnya tiga nama besar tersebut mengubah peta persaingan secara drastis. Persaingan menuju gelar juara kini terbuka lebar.
Seorang komentator resmi bahkan menyebut Pacu Jalur 2025 sebagai tahun regenerasi.
“Panggung tahun ini milik jalur-jalur baru,” ucapnya dalam siaran langsung kanal digital.
Meski atmosfer kompetisi begitu ketat, nilai sportivitas tetap terjaga. Seusai pacuan, para awak jalur, baik yang menang maupun kalah, tampak saling bersalaman dan memberi dukungan.
Pemandangan ini menegaskan bahwa pacu jalur tidak hanya soal perebutan juara, melainkan juga tentang merawat budaya, kebersamaan, dan rasa persaudaraan.
Memasuki hari kelima, Ahad (25/8/2025), tersisa 14 jalur terbaik yang siap bertarung dalam tujuh hilir untuk memperebutkan gelar bergengsi Festival Pacu Jalur 2025.