PEKANBARU – Suasana pacu jalur di Kuantan Singingi (Kuansing) kian semarak dengan kehadiran rapper asal Amerika Serikat, Melly Mike.
Ia tiba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru pada Sabtu (23/8/2025) petang.
Kedatangannya disambut meriah warga serta jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau.
Setiba di bandara pukul 17.34 WIB, Melly Mike langsung disambut Kepala Dinas Pariwisata Riau, Roni Rahmat, dan dipasangkan tanjak khas Melayu di kepalanya.
Kehadirannya sontak mengundang antusiasme warga yang berebut swafoto bersama sang rapper.
Usai penyambutan, Melly Mike dijamu makan malam oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan dan Gubernur Riau Abdul Wahid di sebuah restoran tepian Sungai Siak, Pekanbaru.
Menu khas Riau seperti udang gala dan asam pedas patin menjadi hidangan utama dalam pertemuan hangat tersebut.
Dalam kesempatan itu, Herry Heryawan dan Abdul Wahid menjelaskan secara singkat tentang pacu jalur serta upaya Pemprov Riau bersama Polda menyiapkan ajang budaya tersebut.
Salah satu langkah penting adalah operasi penertiban penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kuansing.
“Selama dua pekan operasi, Sungai Kuantan yang tadinya keruh kecokelatan kini menjadi jernih kembali. Ini hasil kolaborasi Polda Riau, Pemprov Riau, dan Polda Sumbar,” ungkap Herry Heryawan.
Melly Mike pun mengapresiasi langkah tersebut.
“Terima kasih kepada Kapolda Riau yang sudah membuat sungai bersih, serta atas kepeduliannya kepada saya dan tim saya,” ucapnya.
Rapper yang dikenal lewat lagu “Young, Black, and Rich” itu mengaku senang berada di Indonesia.
Ia menyebut negeri ini sudah seperti rumah keduanya.
“Indonesia memberi banyak energi dan semangat. Pacu jalur adalah warisan budaya yang harus dibanggakan,” katanya penuh antusias.
Melly Mike dijadwalkan tampil langsung di arena pacu jalur pada final Minggu (24/8/2025).
Kehadirannya semakin ditunggu karena salah satu lagunya sempat viral di media sosial setelah digunakan oleh Dikha, bocah penari pacu jalur lewat tren Aura Farming.(*)