PEKANBARU – Kecelakaan kerja kembali terjadi di lingkungan industri migas Rokan. Seorang operator menara rig dari PT Arthindo Utama (AU) tewas saat bekerja di lokasi rig AU 17, HO Duri, Kabupaten Bengkalis, Senin (24/11/2025).
Dua rekan korban lainnya mengalami luka serius.
Informasi mengenai insiden ini pertama kali menyebar di kalangan pekerja melalui grup WhatsApp “Dunia Rig Berduka”, sebelum akhirnya dibenarkan sejumlah sumber di lapangan.
Peristiwa nahas tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat para pekerja tengah beraktivitas di anjungan pengeboran.
Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kecelakaan, namun dua korban selamat disebut mengalami cedera parah di bagian pinggang dan telah mendapatkan penanganan medis.
Hingga Senin malam, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) selaku operator utama Wilayah Kerja Rokan masih melakukan penyelidikan menyeluruh untuk memastikan kronologi kejadian serta faktor penyebabnya.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, membenarkan adanya kecelakaan kerja tersebut.
“Benar ada kejadian itu. Saat ini Satreskrim sedang melaksanakan penyelidikan,” ujarnya, Selasa (25/11/2025).
Kematian operator rig ini menambah daftar panjang risiko keselamatan kerja di sektor pengeboran, dan kembali menjadi alarm penting bagi perusahaan untuk memperketat pengawasan serta standar keamanan di lapangan.
