PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau menyambut positif penyelenggaraan Rapat Koordinasi Penguatan Literasi Digital dalam Implementasi Kebijakan Media Massa yang Bertanggung Jawab, Edukatif, Jujur, Objektif, dan Sehat Industri (BEJO’S) yang digelar Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam) di Pekanbaru.
Program yang diinisiasi Jenderal TNI (Purn) Djamari Chaniago melalui Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi ini bertujuan memperkuat kapasitas digital aparatur negara di tengah dinamika ruang informasi yang makin kompleks. Rakor ini diikuti ASN, TNI, Polri, serta OPD dari berbagai instansi di Riau.
Dalam sambutan Deputi Bidang Koordinasi Komunikasi dan Informasi, Marsekal Muda Eko D. Indarto, yang dibacakan Asisten Deputi Media Komunikasi dan Informasi, Alpen, ditegaskan bahwa aparatur negara kini memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas informasi publik.
“Setiap tindakan dan komunikasi kita di media sosial dapat membentuk persepsi masyarakat. Karena itu, ASN, TNI, dan Polri harus menjadi teladan dalam berkomunikasi digital yang bertanggung jawab dan berintegritas,” ujar Alpen.
Ia menekankan bahwa maraknya disinformasi, provokasi digital, hingga fenomena infodemic menjadi ancaman nyata yang dapat melemahkan ketahanan informasi nasional. Karena itu, peningkatan literasi digital bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.
Melalui Rakor BEJO’S, Kemenko Polkam bersama pemerintah daerah, Kemenkomdigi, serta berbagai mitra strategis merumuskan langkah penguatan kapasitas aparatur negara.
Di antaranya memperkuat kemampuan memverifikasi dan merespons informasi digital, menyusun pedoman komunikasi berbasis nilai BEJO’S secara seragam, membangun sistem respons cepat terhadap hoaks dan narasi negatif serta mendorong aparatur negara menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi berkualitas dan narasi kebangsaan yang positif.
Acara yang digelar di Kota Pekanbaru ini diharapkan menghasilkan rekomendasi konkret untuk memperkuat ketahanan informasi, meningkatkan profesionalitas aparatur negara, dan menciptakan ekosistem digital yang sehat, aman, serta mendukung kepercayaan publik.
Dengan sinergi lintas lembaga, Rakor BEJO’S menjadi momentum penting bagi Provinsi Riau dalam membangun budaya komunikasi digital yang cerdas dan bertanggung jawab.(*)





