PEKANBARU – Polresta Pekanbaru menurunkan kekuatan pengamanan terbesar sepanjang tahun ini untuk mengawal aksi demonstrasi yang berlangsung serentak di depan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau dan Gedung DPRD Riau, Kamis (20/11/2025).
Sebanyak 1.321 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari jajaran kepolisian teritorial, Satpol PP Pemko Pekanbaru, hingga bantuan dari sejumlah polres di kabupaten/kota, termasuk Polres Pelalawan.
Langkah ini ditempuh lantaran massa diperkirakan mencapai ribuan orang dari berbagai daerah di Riau.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, mengatakan rekayasa lalu lintas telah diberlakukan sejak pukul 04.30 WIB.
Petugas mulai mengatur arus kendaraan sejak dini hari untuk memastikan mobilitas publik tetap lancar saat massa memasuki area aksi pada pagi hari.
“Sejak subuh kita sudah melakukan pengaturan lalu lintas, sehingga saat aksi dimulai insyaallah berjalan lancar,” ujarnya.
Meski ada pengalihan di beberapa titik, jalur utama menuju Kejati Riau dan DPRD Riau tetap dapat diakses publik.
Dalam pengamanan kali ini, Polresta tidak hanya mengandalkan personel bersenjata lengkap.
Puluhan polwan juga diterjunkan sebagai bagian dari pendekatan humanis. Mereka terlihat menyiapkan permen dan minuman untuk dibagikan kepada demonstran agar suasana tetap kondusif.
Pihak Kejati Riau disebut siap menerima 10 perwakilan massa untuk menyampaikan aspirasi secara langsung di dalam kantor.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di dua titik aksi masih aman, tertib, dan terkendali. Kapolresta mengimbau seluruh peserta aksi tetap menjaga ketertiban agar penyampaian pendapat berjalan damai dan tanpa insiden.





