Bengkalis

Tegas, Kapolda Herimen: Penertiban PETI Tak Hanya untuk Pacu Jalur

×

Tegas, Kapolda Herimen: Penertiban PETI Tak Hanya untuk Pacu Jalur

Sebarkan artikel ini
Beginilah penampakan salah satu PETI yang di bakar di Kuansing.(ist)

KUANTAN SINGINGI – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menegaskan komitmennya dalam memberantas aktivitas penambangan emas tanpa izin (PETI) di Kabupaten Kuantan Singingi.

Langkah ini dilakukan tidak hanya untuk mendukung kelancaran Festival Pacu Jalur 2025, tetapi juga menjadi agenda berkelanjutan dalam menjaga lingkungan serta penegakan hukum.

Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, menyampaikan bahwa isu yang berkembang di masyarakat seolah-olah operasi PETI hanya digelar untuk kepentingan Pacu Jalur.

Namun, hal tersebut ditegaskan tidak benar.

“Saya pastikan penertiban ini tidak berhenti setelah Pacu Jalur. Operasi akan terus kita lanjutkan,” kata Irjen Herimen di Tepian Narosa, Kuansing, Rabu (20/08/2025).

Operasi cipta kondisi yang berlangsung selama dua pekan, mulai 31 Juli hingga 13 Agustus 2025, berhasil mengamankan 16 tersangka dan memusnahkan 234 dompeng (alat rakit PETI).

Baca Juga  Musnahkan 10 Rakit PETI di Empat Desa, Begini Kata Kapolres Inhu 

Penertiban dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran Sungai Kuantan hingga ke sejumlah titik di daratan, berkolaborasi bersama Polda Sumatera Barat.

Selain itu, sejumlah lokasi PETI telah disegel dan akan dipasangi plang pengumuman resmi sebagai tanda larangan aktivitas ilegal.

Menurut Irjen Herimen, pemasangan plang ini diharapkan menjadi peringatan keras bagi masyarakat agar tidak lagi memanfaatkan area tersebut.

“Jika masih ada yang nekat melakukan aktivitas PETI, kami akan tindak tegas dan berkeadilan. Tidak ada kompromi untuk kejahatan lingkungan ini,” tegasnya.

Kapolda juga menekankan pentingnya menjaga Sungai Kuantan sebagai ikon budaya sekaligus lokasi utama Pacu Jalur yang kini mendapat perhatian dunia.

Ia menyebut kebersihan sungai harus dijaga demi kelestarian tradisi dan lingkungan hidup.

“Pacu Jalur adalah marwah Riau. Kebersihan Sungai Kuantan harus menjadi tanggung jawab bersama, apalagi dunia saat ini sangat peduli terhadap isu lingkungan,” pungkas Irjen Herimen.(*)

Baca Juga  Rafael dan Alya, Putra-Putri Terbaik Riau yang Kibarkan Bendera di Istana Merdeka