PEKANBARU – Modus pencurian dengan berpura-pura sebagai orang yang “disuruh bos menjemput barang” kembali memakan korban di Kota Pekanbaru.
Kali ini, sebuah usaha laundry di Jalan Muhajirin, Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tuah Madani menjadi sasaran. Tabung gas 3 kilogram milik usaha tersebut raib dibawa kabur seorang pria, Minggu (16/11/2025).
Aksi pelaku terekam jelas kamera CCTV. Dalam rekaman, pria itu terlihat datang dengan langkah santai, langsung menghampiri karyawan, dan mengaku diperintahkan pemilik laundry untuk mengambil tabung gas kosong.
Karyawan yang curiga kemudian mencoba memanggil pemilik usaha untuk memastikan.
Namun sebelum sempat mendapat jawaban, pelaku sudah lebih dulu mengangkat tabung gas dan kabur menggunakan sepeda motor yang diparkir tak jauh dari lokasi. Kejadiannya berlangsung sangat cepat.
“Nggak nyangka, bang. Dia datang santai, bilang disuruh bos. Kami baru mau tanya sama pemilik, tabungnya langsung dia bawa,” kata Tuti, karyawan laundry yang berada di lokasi.
Ironisnya, ini bukan kali pertama usaha tersebut menjadi target. Beberapa waktu sebelumnya, kejadian serupa juga terjadi, namun dengan pelaku berbeda.
Akibat aksi tersebut, pemilik usaha kehilangan setidaknya empat tabung gas melon 3 kg yang menjadi kebutuhan utama operasional laundry sehari-hari.
Modus pencurian “mengaku utusan pemilik” ini disebut semakin meresahkan pelaku usaha kecil. Mereka kerap menjadi target karena situasi kerja yang sibuk dan minimnya sistem verifikasi orang luar.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan memastikan setiap pengambil barang benar-benar terverifikasi oleh pemilik usaha. “Jangan langsung percaya pada orang yang mengaku disuruh pemilik tanpa konfirmasi,” tegas polisi.





