Utama

Polda Riau Sebut Kasus Kekerasan Seksual Anak di Riau Masih Mengkhawatirkan

×

Polda Riau Sebut Kasus Kekerasan Seksual Anak di Riau Masih Mengkhawatirkan

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU – Polda Riau baru saja merilis perkembangan penanganan kasus kejahatan seksual terhadap anak selama tiga tahun terakhir.

Meski grafik laporan menunjukkan penurunan, angka kejahatan ini tetap dinilai tinggi dan menjadi atensi serius aparat kepolisian.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Anom Karibianto, mengatakan bahwa ratusan laporan terkait pencabulan dan persetubuhan terhadap anak masuk setiap tahun.

Data itu diterima hingga 30 September 2025.

Pada 2023, Polda Riau mencatat 437 laporan polisi (LP) terkait kejahatan seksual anak.

Jumlah tersebut sama dengan jumlah korban dan tersangka yang terlibat dalam kasus tersebut.

Di tahun berikutnya, 2024, terjadi penurunan menjadi 391 laporan.

Meski demikian, angka itu tetap menunjukkan bahwa kejahatan terhadap anak masih menjadi ancaman nyata di lingkungan masyarakat.

Memasuki tahun 2025, tren serupa tampak kembali.

Baca Juga  Anak Angkat Kapolda Riau "Tari" Mati di Kawasan TNTN

Namun dalam rentang sembilan bulan, mulai 1 Januari hingga 30 September 2025, sudah masuk 374 laporan.

Jumlah ini mendekati total laporan sepanjang tahun sebelumnya.

“Dalam sembilan bulan, laporan sudah mencapai 374 kasus. Ini masih sangat mengkhawatirkan,” tegas Kombes Anom.

Kepada awak media, Kombes Anom memastikan setiap laporan langsung ditindaklanjuti oleh penyidik.

Polda Riau menegaskan tidak memberi ruang bagi pelaku kejahatan seksual terhadap anak.

“Penegakan hukum akan berjalan maksimal mengingat kejahatan semacam ini merusak masa depan generasi muda dan tidak bisa ditoleransi,” tegasnya.