Utama

Helikopter Sudah Ditarik, Tim Darat Berjuang Padamkan Karhutla di Riau

×

Helikopter Sudah Ditarik, Tim Darat Berjuang Padamkan Karhutla di Riau

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU – Asap tipis masih dilaporkan membumbung dari sejumlah titik di Riau. Meski musim hujan mulai menghampiri, empat kabupaten Kampar, Rokan Hilir, Siak, dan Bengkalis masih berjuang menghadapi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang belum sepenuhnya padam.

Di tengah kondisi itu, tim darat BPBD Damkar Riau terus bekerja menembus medan gambut yang sulit.

Namun perjuangan mereka semakin berat setelah seluruh helikopter water bombing yang sebelumnya diperbantukan di Riau ditarik pulang ke pusat karena kontrak operasional berakhir.

“Petugas di lapangan tetap melakukan pemadaman, namun sempat mengalami kendala karena sulitnya mendapatkan sumber air,” kata Kepala BPBD Damkar Riau, M Edy Afrizal, Sabtu.

Situasi tersebut membuat Pemprov Riau kembali mengajukan bantuan helikopter.

Tanpa dukungan udara, pemadaman bergantung penuh pada tim darat yang harus berjibaku langsung dengan titik api.

Baca Juga  TP PKK Riau Gelar Gemar Pangan Lestari di Area CFD Pekanbaru

“Kami sudah mengajukan permohonan helikopter baru mengingat Karhutla masih terjadi di beberapa daerah,” ujar Edy.

Meski demikian, ia memastikan kondisi secara umum tetap terkendali. Sejumlah daerah mulai diguyur hujan, meski intensitasnya belum merata.

Padahal sebelumnya, Riau memiliki 11 helikopter yang disiagakan untuk penanganan Karhutla.

Mulai dari Blackhawk UH-60A, Mi-BAMT, Superpuma A533212, hingga helikopter patroli Bell 505 dan Bell 412 SP.

Kini, tanpa kekuatan udara, harapan hanya bertumpu pada kerja keras tim darat dan hujan yang semakin sering turun.