Utama

Satkar Ulama Indonesia Sambut Positif Penganugerahaan Pahlawan Soeharto

×

Satkar Ulama Indonesia Sambut Positif Penganugerahaan Pahlawan Soeharto

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU – Ketua Umum DPP Satkar Ulama Indonesia Idris Laena,menyambut positif keputusan pemerintah, khususnya Presiden Prabowo Subianto, yang telah menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada almarhum Presiden ke-2 Republik Indonesia, Jenderal Besar (Purn) H. M. Soeharto.

Idris yang juga berasal dari Indragiri Hilir ini menyebut, seluruh syarat formal sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 tentang Pemberian Gelar, Tanda Jasa, dan Kehormatan telah terpenuhi oleh sosok Soeharto.

Ia menilai pengabdian dan jasa Soeharto bagi bangsa dan negara sangat besar serta layak mendapat penghargaan tertinggi dari negara.

“Jasa dan pengabdian Pak Harto kepada bangsa ini luar biasa. Beliau telah meletakkan dasar pembangunan nasional yang kokoh,” ujar Idris, Senin (10/11/2025).

Idris menjelaskan, Satkar Ulama Indonesia merupakan organisasi yang didirikan oleh Presiden Soeharto bersama sejumlah tokoh pemerintahan dan ulama pada 13 Maret 1970.

Baca Juga  Akhyar Ilyas Boyong 23 Pemain Persiraja Banda Aceh Hadapi PSPS Pekanbaru

Soeharto juga merupakan mantan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar yang turut berperan dalam mendirikan organisasi tersebut.

Karena itu, kata Idris, sejak awal Satkar Ulama bersama Partai Golkar terus mengupayakan agar Soeharto memperoleh gelar Pahlawan Nasional. Namun, upaya tersebut sempat terkendala oleh dua isu utama.

“Pertama, terkait Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998. Namun, hal itu telah dijelaskan secara tegas oleh MPR periode 2019–2024 melalui surat resmi pada tahun 2024 bahwa permasalahan tersebut sudah dianggap selesai,” terang Idris.

“Kedua, isu pelanggaran HAM yang selama ini disuarakan oleh sejumlah LSM. Namun, tidak ada satu pun institusi resmi, baik di tingkat nasional maupun internasional, yang pernah mengeluarkan keputusan mengikat bahwa Pak Harto melakukan pelanggaran HAM,” lanjutnya.

Idris menambahkan, dukungan dari berbagai ormas dan tokoh masyarakat yang menilai jasa Soeharto sangat besar akhirnya memperkuat keputusan pemerintah untuk menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional.

Baca Juga  Anak Angkatnya Mati, Kapolda Riau Merasa Kehilangan Kepergian Gajah Tari

“Dengan dukungan luas dari masyarakat dan berbagai organisasi, kini negara mengakui jasa besar Pak Harto melalui gelar Pahlawan Nasional. Ini adalah bentuk penghargaan dan penegasan terhadap kontribusi beliau bagi Indonesia,” tutup Idris.