PEKANBARU-Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Riau menegaskan komitmennya untuk terus memerangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di wilayah Provinsi Riau.
Langkah tegas sekaligus humanis itu ditegaskan Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung, saat menggelar konferensi pers hasil kegiatan Pemulihan Kampung Narkoba yang dihadiri Dirnarkoba Polda Riau Kombes Pol Putu Yudha Prawira, Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Bagus Faria serta tamu undangan lainnya, Senin (10/11/2025).
“Kami dari BNNP Riau mengharapkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat dan stakeholder agar setiap kegiatan pencegahan maupun pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Brigjen Christ.
Ia menjelaskan, sejumlah operasi yang dilakukan di daerah rawan narkoba beberapa waktu lalu telah berhasil mengungkap jaringan penyalahgunaan narkotika dan mengamankan berbagai barang bukti penting.
“Dari hasil operasi, kami menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam, alat hisap sabu, serta perlengkapan lain yang digunakan untuk mengonsumsi narkoba. Beberapa orang juga kami amankan di lokasi,” terangnya.
Hasil pemeriksaan menunjukkan sebagian besar pelaku positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urine. Namun, Brigjen Pol Christ menegaskan, BNNP Riau tidak serta-merta menindak seluruhnya dengan jalur hukum.
“Mereka yang terbukti sebagai pengguna akan kami arahkan untuk menjalani rehabilitasi. Kami ingin mereka sembuh dan kembali ke masyarakat, karena para pengguna ini sebenarnya adalah korban penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa kegiatan Pemulihan Kampung Narkoba merupakan bagian dari program ‘Riau Bersinar’ (Bersih Narkoba), yang menekankan kolaborasi lintas sektor antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat.
“Tujuan utama kami bukan hanya menangkap pelaku, tetapi juga menyelamatkan mereka yang telah terjerumus. Melalui kegiatan ini, kami ingin menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba serta memulihkan kehidupan para korban agar bisa kembali produktif,” kata Brigjen Pol Christ.
Usai memberikan sambutan, Brigjen Pol Christ Reinhard Pusung bersama jajaran Forkopimda meninjau langsung hasil sitaan dan menyaksikan paparan detil hasil operasi lapangan oleh tim BNNP Riau.





