PEKANBARU – Menjawab keluhan masyarakat terkait kemacetan yang kian sering terjadi di Kota Pekanbaru, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau bersama Direktorat Samapta (Ditsamapta) menggelar apel personel gabungan di halaman Ditlantas Polda Riau, Kamis (6/11/2025) pagi.
Kegiatan yang dimulai pukul 07.30 WIB itu dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat.
Apel ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergitas antar fungsi kepolisian untuk mengurai kemacetan, khususnya di pusat kota, area perbelanjaan, dan ruas jalan protokol yang kerap padat kendaraan.
“Volume kendaraan di Pekanbaru terus meningkat, sementara aktivitas masyarakat juga padat. Solusinya tidak bisa hanya dari petugas, tetapi juga dari kesadaran pengendara untuk tertib dan saling menghormati sesama pengguna jalan,” ujar Kombes Pol Taufiq.
Dalam arahannya, Dirlantas menekankan pentingnya peningkatan monitoring arus lalu lintas melalui layar CCTV RTMC (Road Traffic Management Center) serta penguatan patroli beat pada jam-jam rawan kemacetan.
Ia juga mengingatkan seluruh pengguna jalan agar mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan.
“Saat arus kendaraan padat, jangan saling mendahului karena justru memperparah kemacetan. Utamakan keselamatan daripada kecepatan. Gunakan sabuk pengaman bagi pengendara mobil, dan helm SNI untuk pengendara maupun penumpang motor,” tegasnya.
Sebagai bentuk tindak lanjut, Ditlantas Polda Riau menetapkan sejumlah ruas jalan prioritas pengawasan, di antaranya:
Jl. Jenderal Sudirman
Jl. Soekarno Hatta
Jl. SM Amin
Jl. Riau
Jl. HR Soebrantas (Panam)
Pertigaan Tabek Gadang
Simpang Empat Garuda Sakti, dan
Tugu Songket.
Sementara untuk kawasan pusat perbelanjaan, fokus pengaturan lalu lintas dilakukan di sekitar traffic light Mal Ska, Ramayana Panam, RTC Jalan Sudirman, serta Mal Ciputra Pekanbaru yang kerap menjadi titik padat kendaraan.
Sebanyak 30 personel BKO Ditsamapta Polda Riau juga diterjunkan untuk memperkuat kegiatan ini.
Sebelum diturunkan ke lapangan, mereka dibekali pelatihan 12 gerakan lalu lintas dasar agar siap membantu petugas di titik-titik rawan kemacetan (Kamseltibcarlantas).
“Kolaborasi antar fungsi ini diharapkan memberi dampak nyata bagi kelancaran arus lalu lintas dan menciptakan rasa aman serta nyaman bagi seluruh pengguna jalan di Kota Pekanbaru,” tutup Kombes Pol Taufiq.
Langkah koordinatif ini menjadi bentuk nyata komitmen Polda Riau dalam meningkatkan pelayanan publik di bidang lalu lintas, sekaligus mewujudkan Pekanbaru yang tertib, aman, dan bebas macet.





