Utama

Air Mata Bahagia di An Nur, Kisah Ellin Maria Tamba Menemukan Cahaya Islam

×

Air Mata Bahagia di An Nur, Kisah Ellin Maria Tamba Menemukan Cahaya Islam

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU – Langit siang di atas Masjid Raya An Nur Riau tampak cerah, namun suasana di dalam masjid justru terasa penuh keharuan.

Di antara lantunan zikir dan ucapan “Alhamdulillah” dari jamaah, seorang perempuan muda tampak menunduk, kedua matanya berkaca-kaca.

Ia adalah Ellin Maria Tamba (24), perempuan asal Sumatera Utara yang hari itu Jumat (31/10/2025) resmi mengucapkan dua kalimat syahadat, menandai langkah barunya sebagai seorang mualaf.

Ditemani kedua orang tuanya, Ellin menjalani prosesi sakral itu di hadapan Ketua Mualaf Center An Nur Pekanbaru, Ir. Rubianto, dengan disaksikan dua orang saksi serta puluhan jamaah yang memenuhi ruangan.

Dengan suara lembut namun penuh keyakinan, ia mengikuti bimbingan sang ustaz:

“Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.”

“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah.”

Baca Juga  Gubri Abdul Wahid: Kebersamaan Lintas Suku Jadi Kekuatan Provinsi Riau

Begitu kalimat itu selesai terucap, suara hamdalah menggema. Beberapa jamaah menitikkan air mata, merasakan getaran spiritual yang sulit dijelaskan.

Bagi Ellin, keputusan memeluk Islam bukan sesuatu yang datang tiba-tiba. Ia telah lama belajar dan mengenal ajaran Islam sebelum akhirnya mantap bersyahadat.

“Saya masuk Islam memang keinginan hati, Pak Ustaz. Sudah lama saya belajar dan mengenal Islam, dan hari ini hati saya mantap,” ujarnya pelan, sembari menyeka air mata.

Usai prosesi, Rubianto memberikan nasihat lembut kepada Ellin agar tetap menghormati orang tuanya, meskipun kini berbeda keyakinan.

“Tetaplah berbuat baik kepada kedua orang tua, meski berbeda agama. Istiqomah-lah dalam iman baru ini, dan mulai pelajari salat, wudhu, serta bacaan ayat-ayat pendek,” pesan sang ustaz dengan suara tenang.

Tangis bahagia kembali pecah. Ellin memeluk erat seorang ibu yang mendampinginya sejak awal, menahan haru yang nyaris pecah di tengah suasana teduh rumah ibadah itu.

Baca Juga  Prof Junaidi Dianugerahi Gelar Adat Kerajaan Rokan, Ikrar Berkomitmen Jaga Marwah Budaya

Jamaah yang hadir kemudian menyalaminya satu per satu, mengucapkan selamat dan mendoakan agar Ellin diberi keteguhan dalam iman barunya.

Menurut Sekretaris Mualaf Center An Nur, Rere, Ellin kini juga tengah bersiap menempuh fase baru dalam hidupnya: pernikahan.

“Dia (Ellin) memeluk Islam karena ingin menikah,” ujarnya singkat.

Sebagai bentuk dukungan, pihak Mualaf Center An Nur memberikan bingkisan perlengkapan ibadah lengkap mukena, sajadah, dan Al-Qur’an untuk menemani langkah pertama Ellin sebagai seorang Muslimah.

Menjelang sore, sinar matahari yang menembus jendela masjid seolah menjadi saksi kebahagiaan itu.

Senyum syukur Ellin Maria Tamba memantul lembut di wajahnya tanda bahwa setiap hati, pada akhirnya, akan menemukan jalan pulang yang paling menenangkan.