Pekanbaru

Terduga Pencuri yang Tewas Dihajar Massa di Jalan Duyung Pekanbaru Ternyata Remaja 19 Tahun

×

Terduga Pencuri yang Tewas Dihajar Massa di Jalan Duyung Pekanbaru Ternyata Remaja 19 Tahun

Sebarkan artikel ini

PEKANBARU – Identitas pemuda yang tewas usai menjadi korban amukan massa di Jalan Duyung, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, akhirnya terungkap.

Korban diketahui bernama Satrio Werdhana Ramadhan (19), warga Jalan Terubuk, Kelurahan Tangkerang Barat, Kecamatan Marpoyan Damai.

Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bery Juana Putra, membenarkan identitas korban tersebut.

Dalam keterangannya, ia menyebut pihaknya sudah menerima laporan dan tengah mendalami kasus dugaan aksi main hakim sendiri yang berujung maut itu.

“Laporan sudah kami terima, dan saat ini enam orang saksi telah diperiksa,” ujar Kompol Bery, Senin (27/10/2025).

Dijelaskan Bery, peristiwa tragis itu terjadi Kamis (23/10/2025) dini hari sekitar pukul 01.45 WIB, di kawasan Jalan Duyung, Gang Al Manar.

Saat itu, warga setempat memergoki seorang pemuda dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar permukiman.

Baca Juga  Polisi Fasilitasi Mediasi Pasangan yang Bertikai di Rumbai

Diduga hendak melakukan pencurian, warga pun mengejar dan berhasil menangkapnya.

Namun suasana berubah mencekam. Sejumlah warga yang tersulut emosi kemudian memukul terduga pelaku hingga mengalami luka parah di bagian kepala, wajah, dan tubuh.

Saksi bernama Al Rasyidi (57) mengaku langsung menghubungi polisi saat melihat situasi mulai tak terkendali.

Tak lama kemudian, petugas Polsek Bukit Raya tiba di lokasi untuk mengamankan situasi sekaligus mengevakuasi korban.

Satrio sempat dibawa ke Kantor Polsek Bukit Raya untuk pemeriksaan awal.

Karena luka yang cukup serius, polisi kemudian memindahkannya ke Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru guna mendapatkan perawatan medis.

Hasil pemeriksaan menunjukkan, korban masih bernapas saat tiba di rumah sakit. Namun, dua jam kemudian kondisinya menurun drastis hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis.

Kasus ini kini ditangani oleh Satreskrim Polresta Pekanbaru yang masih melakukan pendalaman untuk memastikan penyebab pasti kematian korban serta mengidentifikasi pihak-pihak yang diduga terlibat dalam aksi main hakim sendiri tersebut.

Baca Juga  Kapolda Riau Resmikan Pamapta, Perkuat Pelayanan dan Kepercayaan Publik

“Kami mengimbau masyarakat agar tidak main hakim sendiri. Jika menemukan seseorang yang diduga pelaku kejahatan, segera serahkan kepada pihak berwenang untuk diproses sesuai hukum,” tegas Kompol Bery.

Aparat kepolisian memastikan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti terlibat dalam tindakan kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang, meski dengan alasan menegakkan keadilan sendiri.