Utama

Serap Aspirasi Warga, Polda Riau Gelar Jumat Curhat di Masjid Istiqoroh Senapelan

×

Serap Aspirasi Warga, Polda Riau Gelar Jumat Curhat di Masjid Istiqoroh Senapelan

Sebarkan artikel ini

Pekanbaru (Nadariau.com) – Kepolisian Daerah (Polda) Riau kembali melaksanakan kegiatan Jum’at Curhat sebagai wadah silaturahmi dan sarana mendengar langsung aspirasi masyarakat. Kali ini, kegiatan berlangsung di Masjid Istiqoroh, Jalan Riau Gang Geliga, Kelurahan Padang Terubuk, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Jumat (24/10/2025) pukul 09.00 WIB.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah pejabat utama Polda Riau dan jajaran Polsek Senapelan, di antaranya Kasubdit Fasharkan Dit Polairud Polda Riau AKBP Efri Yarnuri, SH., M.Si., Kabag Watpers Polda Riau AKBP Lilik Eko Putro, S.Sos., dan Kapolsek Senapelan Kompol Dwi Krismiyati, SH.
Turut hadir Sekcam Senapelan Raisah Vinora Putri, S.STP, para lurah se-Kecamatan Senapelan, tokoh masyarakat, tokoh agama, ketua RW dan RT, serta sekitar 50 warga undangan.

Acara diawali dengan pembacaan doa, dilanjutkan sambutan dari Ketua RW 06 Rahma, yang mewakili masyarakat menyampaikan apresiasi atas kehadiran jajaran Polda Riau di lingkungan mereka.

“Kami sangat senang dan berterima kasih karena polisi mau datang langsung mendengar permasalahan yang ada di lingkungan kami,” ujar Rahma.

Dalam sambutannya, Kabag Watpers Polda Riau AKBP Lilik Eko Putro, S.Sos. menjelaskan bahwa program Jum’at Curhat merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.

Baca Juga  Irfan Shandy, Warga Rumbai Tewas dalam Kecelakaan di Jalan Siak II

“Kami ingin mendengar unek-unek, keluhan, dan masukan warga agar bisa kami tindak lanjuti demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” kata AKBP Lilik.

Sesi dialog berlangsung hangat dan interaktif. Beragam pertanyaan dan keluhan disampaikan warga, mulai dari masalah hukum, ketertiban, hingga persoalan lingkungan.

Salah seorang warga menanyakan tentang hukum membela diri saat dipukul orang. Menanggapi hal itu, Ps. Panit Suk 5 Krimsus Ipda Hendri Joni menjelaskan bahwa kedua pihak bisa terjerat hukum apabila sama-sama melakukan pemukulan.

“Sebaiknya korban segera melapor ke kantor polisi agar kasusnya dapat diproses sesuai hukum,” terangnya.

Warga lainnya, Pak Nabawi, meminta agar kepolisian memberikan pelatihan keamanan bagi pengurus masjid. IPDA Hendri Joni pun menyatakan kesiapannya.

“Kami dari Polsek Senapelan siap memberikan pelatihan pengamanan bagi warga dan pengurus masjid,” ujarnya.

Sementara Pak Riswanto menanyakan penggunaan lampu hazard dan blind spot pada kendaraan. AKBP Lilik menjelaskan bahwa lampu hazard hanya digunakan dalam kondisi darurat, seperti saat kendaraan mogok atau menarik mobil lain, bukan saat berhenti di lampu merah. Ia juga menambahkan bahwa blind spot merupakan area tak terlihat pada kendaraan besar.

Baca Juga  Ini Jalur Alternatif yang Disiapkan Satlantas Pekanbaru Selama Aksi Demo di DPRD Riau

Kapolsek Senapelan Kompol Dwi Krismiyati, SH. turut menanggapi sejumlah keluhan warga mengenai ketertiban lalu lintas dan tiang kabel tanpa izin di tepi jalan.

“Kami berterima kasih atas dukungan masyarakat terhadap program Simpul Pagi. Soal tiang kabel, kami akan menghimbau pemiliknya agar mengurus izin dan memastikan tidak membahayakan pengguna jalan,” tegas Kompol Dwi.

Keluhan lain datang dari Pak Komarudin, warga Jalan Seroja, terkait genangan air akibat parit dangkal di perbatasan RW 05 dan RW 06. Menanggapi hal itu, pihak kepolisian berkomitmen untuk berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan Dinas PUPR agar segera ditindaklanjuti.

Sebagai penutup, kegiatan diakhiri dengan penyerahan bibit pohon kepada pengurus Masjid Istiqoroh sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Seluruh peserta dan tamu undangan kemudian melakukan foto bersama sebagai simbol kebersamaan antara Polri dan masyarakat.(sony)