PEKANBARU – Dalam upaya memperkuat pemahaman hukum di kalangan masyarakat, pengurus Kelompok Kerja (Pokja) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Pekanbaru melakukan audiensi dengan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pekanbaru, Dr. Silpia Rosalina, di ruang kerjanya, Rabu (22/10/2025).
Pertemuan berlangsung akrab dan produktif, membahas potensi kerja sama strategis antara insan pers dan kejaksaan dalam bidang edukasi hukum serta literasi publik.
Ketua PWI Pekanbaru, Andre Zaky, menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Kajari beserta jajaran di tengah padatnya agenda tugas.
Menurutnya, kolaborasi antara media dan aparat penegak hukum memiliki peran penting dalam membangun kesadaran hukum masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas keterbukaan Ibu Kajari menerima kami. Pertemuan ini menjadi langkah awal untuk memperkuat sinergi antara PWI dan Kejari dalam memberikan pemahaman hukum yang benar dan mendidik,” ujar Andre yang hadir bersama Sekretaris Dodi Ferdian, Bendahara Rizki Ganda, dan sejumlah pengurus Pokja lainnya.
Dalam audiensi tersebut, kedua pihak sepakat memperluas ruang kerja sama, terutama dalam mendukung program Penerangan Hukum (Penkum) dan Pelayanan Hukum (Yankum) yang selama ini digelar Kejari Pekanbaru.
PWI Pekanbaru berkomitmen untuk mengambil peran aktif dalam penyebaran informasi hukum melalui kanal pemberitaan, literasi publik, hingga kegiatan sosialisasi bersama.
“Kami ingin menjadi mitra edukatif bagi Kejari, agar masyarakat mendapat informasi hukum yang akurat, mudah dipahami, dan tidak menimbulkan mispersepsi. Ini bagian dari tanggung jawab sosial jurnalis,” tambah Andre.
Kajari Pekanbaru Dr. Silpia Rosalina menyambut positif inisiatif tersebut.
Ia menilai, kemitraan antara kejaksaan dan insan pers merupakan bentuk sinergi yang saling melengkapi dalam memperluas jangkauan edukasi hukum.
“Saya sangat mengapresiasi silaturahmi dan semangat kolaborasi ini. Peran media sangat besar dalam membangun kesadaran hukum masyarakat. Jadi, kerja sama seperti ini harus terus diperkuat,” ujar Silpia yang turut didampingi Kasi Intelijen Kejari Pekanbaru Effendy Zarkasyi.
Silpia menegaskan bahwa bidang Intelijen dan Datun Kejari memiliki agenda rutin turun ke masyarakat melalui program Penkum dan Yankum.
Dalam pelaksanaannya, keterlibatan media menjadi kunci agar pesan hukum yang disampaikan dapat tersampaikan lebih luas dan mudah dimengerti.
“Kegiatan penerangan hukum ini memang membutuhkan dukungan media. Kami ingin masyarakat memahami hukum dengan cara yang sederhana, bukan menakutkan. Jadi kolaborasi dengan PWI akan sangat membantu,” ujarnya.
Pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu berjalan dalam suasana santai dan penuh keakraban.
Di akhir kegiatan, pengurus PWI Pekanbaru dan jajaran Kejari berfoto bersama sebagai simbol penguatan sinergi antara dunia pers dan lembaga penegak hukum.
Usai audiensi, Andre Zaky menegaskan bahwa hasil pertemuan ini akan segera ditindaklanjuti dalam bentuk agenda konkret.
“Kami akan menyusun program bersama yang fokus pada edukasi hukum untuk masyarakat, pelajar, hingga komunitas. Harapannya, sinergi ini membawa manfaat nyata bagi publik, bukan hanya sebatas seremonial,” tutup Andre optimistis. (*)




