PEKANBARU – Misteri kematian gadis berinisial AQ (17) yang ditemukan tak bernyawa di kamar kos Jalan Usaha, Gang Amal, Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, akhirnya terungkap.
Setelah melalui proses autopsi yang dilakukan tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, penyebab kematian korban diketahui akibat kekerasan tumpul di bagian kepala yang menimbulkan pendarahan otak.
Kapolsek Limapuluh Kompol Viola Dwi Anggreni mengungkapkan, hasil pemeriksaan menunjukkan adanya jejak kekerasan di hampir seluruh tubuh korban, mulai dari kepala, wajah, leher, dada, hingga kaki.
“Ditemukan luka memar dan lecet di berbagai bagian tubuh, termasuk luka terbuka pada ubun-ubun, bibir, dan dagu,” ujar Kompol Viola, Rabu (22/10/2025).
Menurut hasil autopsi, luka-luka itu tidak terjadi dalam satu waktu.
Beberapa di antaranya terbentuk lebih lama, menandakan adanya kekerasan yang dilakukan secara berulang sebelum korban meninggal dunia.
“Temuan ini memperkuat dugaan bahwa korban telah mengalami penyiksaan dalam kurun waktu tertentu,” jelasnya.
Kematian tragis AQ pun menyita perhatian publik
Korban dikenal sebagai gadis pendiam yang baru beberapa bulan tinggal di kos tersebut.
Warga sekitar mengaku sempat mendengar suara pertengkaran dari kamar korban pada malam sebelum jasadnya ditemukan.





