PEKANBARU-Aksi sejumlah remaja berfoto di tengah jalan ramai menjadi perbincangan di media sosial. Mereka tampak berpose santai bahkan berbaring di aspal di kawasan Tugu Zapin, Jalan Jenderal Sudirman, dan Simpang Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru.
Fenomena ini disebut-sebut sebagai bagian dari tren baru anak muda yang ingin menunjukkan eksistensi dan kebersamaan di media sosial.
Video dan foto yang diunggah di platform seperti Instagram, TikTok, dan X menampilkan suasana malam kota yang sepi dengan lampu-lampu yang berkilau.
Menanggapi hal itu, Katim Raga Polresta Pekanbaru, Ipda Evan Rizky Wirawan menegaskan, aksi tersebut sangat berbahaya dan tidak diperbolehkan.
“Tindakan itu tidak diperbolehkan karena bisa membahayakan pengendara maupun warga yang berfoto itu sendiri,” ujar Ipda Evan Rizky Wirawan, Minggu, 12 Oktober 2025.
Menurut Evan, selain mengganggu arus lalu lintas, aktivitas itu juga berpotensi menimbulkan kecelakaan.
Ia mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, agar lebih memperhatikan anak-anak mereka saat keluar rumah pada malam hari.
“Kami juga mengimbau orang tua untuk memantau anak-anaknya. Jangan sampai mereka menjadi korban kecelakaan atau tindak kejahatan akibat aktivitas berisiko seperti itu,” tambahnya.
Tim Raga Polresta Pekanbaru pun melakukan patroli di sekitar kawasan Tugu Zapin untuk mencegah terulangnya kejadian serupa.
Dalam patroli tersebut, petugas memberikan imbauan langsung kepada warga agar tidak berfoto di tengah jalan atau mengikuti tren “foto persimpangan” yang sedang viral.
“Kita berharap masyarakat dapat lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak meniru aksi berbahaya yang bisa mengancam keselamatan diri maupun orang lain,” tutupnya.
