PEKANBARU-Pemerintah Provinsi Riau menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait aktivitas di HW Live House, Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru, yang dinilai mengganggu ketenangan warga sekitar.
Jajaran Dinas Pariwisata, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), serta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Riau turun langsung meninjau lokasi dan menelusuri izin operasional tempat hiburan malam (THM) tersebut, Jumat, (10/10/2025).
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMPTSP Riau, Devi Rizaldi, mengungkapkan pihaknya menemukan adanya indikasi aktivitas yang tidak sesuai dengan izin usaha yang diberikan.
“Setelah kami lakukan peninjauan hari ini, ditemukan indikasi adanya pelanggaran atau aktivitas di luar perizinan. Kami hanya mengeluarkan izin untuk bar, bukan diskotik atau klub malam,” ujar Devi.
Devi menegaskan Pemprov Riau tidak akan ragu mengambil langkah tegas apabila terbukti terjadi pelanggaran. Menurutnya, pemerintah dapat menjatuhkan sanksi berupa pembekuan atau pencabutan izin usaha.
“Kami akan menuntaskan seluruh administrasi dan segera menyampaikan hasilnya. Pemprov Riau sangat mendukung iklim investasi, namun tetap harus taat terhadap regulasi,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Satpol PP Riau, Sri Sadono Mulyanto, menyampaikan komitmen pihaknya dalam menegakkan peraturan daerah (Perda) yang berlaku.
Ia menegaskan Satpol PP akan memastikan setiap pelaku usaha menjalankan aktivitasnya sesuai izin yang dimiliki.
“Kami ikut menilai apakah perizinan telah digunakan sebagaimana mestinya atau tidak. Satpol PP wajib hadir mengawal hal ini dan memastikan tidak ada gangguan terhadap ketertiban umum,” jelas Sri Sadono.
Ia menambahkan, pelaku usaha diharapkan dapat beroperasi secara tertib dan mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
“Pemprov Riau mendukung investasi dan kegiatan usaha, namun harus sesuai dengan aturan. Tidak boleh ada pelanggaran. Kami akan terus mengawal agar pelaku usaha lebih disiplin,” pungkasnya.
