PEKANBARU – Asa PSPS Pekanbaru membawa pulang tiga poin penuh dari markas Garudayaksa FC sirna di detik-detik akhir pertandingan.
Gol penalti tuan rumah pada masa tambahan waktu membuat duel sengit di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (29/9/2025), berakhir imbang 2-2.
Tuan rumah langsung tancap gas sejak awal laga. Baru lima menit berjalan, Decho Zhaky membuka keunggulan Garudayaksa setelah menaklukkan kiper PSPS, Muhammad Darmawan.
Namun PSPS tak tinggal diam. Tim berjuluk Asykar Bertuah bangkit di penghujung babak pertama.
Muhammad Yasir alias Asir Azis menyamakan skor pada menit ke-41, lalu hanya empat menit berselang, Cristian Santos membalikkan keadaan lewat penyelesaian manis hasil umpan Andy Harjito. Babak pertama ditutup dengan keunggulan 2-1 bagi tim tamu.
Memasuki paruh kedua, intensitas laga semakin panas. Garudayaksa tampil agresif memburu gol penyeimbang, sementara PSPS berusaha menjaga keunggulan dengan mengandalkan serangan balik cepat.
Statistik menunjukkan PSPS sedikit lebih dominan dengan 51 persen penguasaan bola, unggul tipis dari Garudayaksa.
Drama terjadi di penghujung laga. Wasit menunjuk titik putih setelah pelanggaran di kotak penalti.
Everton yang maju sebagai algojo tak menyia-nyiakan kesempatan, menaklukkan Muhammad Darmawan dan memaksa skor berakhir 2-2.
Gol telat tersebut membuyarkan kemenangan PSPS yang sudah di depan mata.
Hasil imbang ini memperpanjang paceklik kemenangan PSPS di tiga laga awal musim, dengan catatan dua kali seri dan sekali kalah. Mereka kini tertahan di peringkat kesembilan klasemen sementara dengan dua poin.
Sementara itu, tambahan satu angka sudah cukup bagi Garudayaksa untuk tetap bertengger di puncak klasemen dengan koleksi tujuh poin dari tiga laga.(*)