PEKANBARU – Aksi pencurian kabel dan pipa tembaga di SPBU Jalan Lintas Timur Km 21, Kelurahan Kulim, Kecamatan Tenayan Raya, ternyata sudah direncanakan dua anak punk, RA alias Randa (28) dan RN alias Cemonk (18).
Pada Selasa (23/9/2025) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB, keduanya bersama seorang rekannya masuk ke area belakang kantor SPBU. Dengan peralatan sederhana, mereka mulai membongkar instalasi kabel dan memotong pipa tembaga.
Para pelaku kemudian menggulung hasil potongan kabel dan menyusunnya di satu titik agar lebih mudah dibawa. Tak tanggung-tanggung, mereka berhasil menurunkan 10 gulung kabel dan 4 batang pipa tembaga hanya dalam waktu singkat.
Namun aksi itu tak berlangsung lama. Seorang saksi yang baru tiba di lokasi mencurigai aktivitas mereka. Begitu mendekat, saksi melihat jelas ketiga pelaku sibuk menata gulungan kabel curian.
Sontak saksi berteriak, “Maling!”. Teriakan itu membuat panik ketiga pelaku. Mereka lalu berusaha kabur dengan cara memanjat pagar SPBU.
Sayangnya, strategi mereka berantakan. Dua orang berhasil lari keluar, tetapi meninggalkan jejak yang memudahkan warga mengenali arah pelarian. Dari sinilah drama pengejaran dimulai.
Kerugian pihak SPBU akibat aksi pencurian tersebut ditaksir mencapai Rp4 juta.