MATARIAU.COM – Laga klasik antara PSPS Pekanbaru kontra PSMS Medan di Stadion Kaharuddin Nasution, Sabtu (20/9/2025) sore ternyata tidak hanya menyajikan duel panas di lapangan, tetapi juga menyimpan momen haru di tribun penonton.
Pantauan MataRiau.com, ribuan suporter PSPS yang semula bersorak gembira usai gol kedua M. Rafli Selang pada menit ke-48, mendadak terdiam.
Hal itu dipicu saat suporter tuan rumah itu membentangkan poster jumbo bergambar dua ekor gajah yang salah satunya adalah Tari. Di samping gambar itu tertulis jelas: R.I.P Tari.
Tari merupakan anak gajah dari kawasan Tesso Nilo yang baru saja mati mendadak.
Aksi tersebut menjadi pesan emosional dari publik sepak bola Pekanbaru untuk mengingatkan pentingnya menjaga kelestarian satwa liar Sumatera yang kian terancam.
Namun usai momen penuh keharuan itu, atmosfer stadion kembali bergemuruh.
Nyanyian dukungan untuk PSPS menggema di tengah derasnya hujan, dengan skor sementara masih 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Sebelumnya, PSMS sempat unggul lebih dulu lewat sundulan Vitor Hugo pada menit ke-8.
Tensi pertandingan kian meninggi ketika Cristian Alex Da Silva Santos berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-43, setelah memanfaatkan umpan matang dari sisi sayap.
Memasuki babak kedua, drama berlanjut. Stadion pecah oleh sorakan suporter saat Rafli Selang mencetak gol indah melalui eksekusi tendangan bebas di menit ke-48, membalikkan keadaan menjadi 2-1 untuk PSPS.
Hingga berita ini diturunkan, duel klasik penuh gengsi antara dua klub legendaris Sumatera itu masih berlangsung dengan jumlah penonton tercatat mencapai 7.835 orang.(*)