MATARIAU.COM – Pekan kedua Liga 2 Indonesia musim 2025/2026 menjadi awal yang tidak mudah bagi dua tim kebanggaan Sumatera, PSPS Pekanbaru dan PSMS Medan. Hingga klasemen sementara Grup A, keduanya masih berada di papan bawah dan belum mampu meraih poin.
PSPS Pekanbaru, yang dinahkodai Ilham Ramadhan, harus rela terpuruk di posisi juru kunci setelah pada laga perdana digasak FC Bekasi City dengan skor telak 0-4. Kekalahan itu membuat “Askar Bertuah” menelan pil pahit, sekaligus mencatatkan selisih gol minus empat.
Tak jauh berbeda, PSMS Medan juga gagal mengawali kompetisi dengan baik. Tim besutan Kas Hartadi harus menyerah 0-1 dari Persekat Tegal. Hasil tersebut menempatkan “Ayam Kinantan” di peringkat 7 dari total 10 kontestan Grup A.
Sementara itu, di papan atas klasemen, FC Bekasi City melaju kencang usai menumbangkan PSPS. Posisi kedua ditempati Garudayaksa FC yang menang 2-0, sedangkan Adhyaksa FC bertengger di peringkat ketiga setelah mengalahkan lawannya dengan skor 3-2.
Meski kompetisi baru berjalan satu pekan, situasi ini menjadi alarm bahaya bagi PSPS dan PSMS yang sama-sama memiliki basis suporter besar di Sumatera. Keduanya dituntut segera bangkit agar tidak semakin terjebak di zona degradasi.
Kesempatan emas untuk memperbaiki posisi akan datang sore ini, saat PSPS Pekanbaru menjamu lawan di Stadion Kaharuddin Nasution, Rumbai. Dukungan penuh suporter diharapkan mampu menjadi energi tambahan untuk memutus tren buruk dan membuka jalan menuju kebangkitan.
