Pekanbaru

Viral Jalan Rusak Ditanami Pisang, PUPR Pekanbaru Turun Tangan

×

Viral Jalan Rusak Ditanami Pisang, PUPR Pekanbaru Turun Tangan

Sebarkan artikel ini

MATARIAU.COM – Aksi protes warga Jalan Panglima, Kelurahan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, yang menanam pohon pisang di tengah jalan rusak akhirnya mendapat respons cepat dari Pemerintah Kota Pekanbaru.

Plt Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Edward Riansyah, langsung turun ke lokasi pada Selasa (16/9/2025).

Edu, sapaan akrabnya, memastikan bahwa Jalan Panglima masuk dalam daftar prioritas perbaikan tahun ini.

“Insya Allah bulan depan sudah mulai dikerjakan. Pengerjaan jalan ini memang sudah diprogramkan sejak awal tahun, bukan karena viralnya protes warga,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sesuai instruksi Wali Kota Pekanbaru, terdapat 24 ruas jalan yang menjadi prioritas perbaikan tahun 2025.

Beberapa di antaranya adalah Jalan Lily 1, Lily 2, Lobak, dan Belimbing.

“Jalan Panglima termasuk di dalamnya. Jadi dipastikan mulai awal Oktober pekerjaan akan berjalan,” tegasnya.

Baca Juga  BMKG: Malam Ini Riau Masih Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Sebagai langkah cepat, PUPR Pekanbaru juga mengerahkan truk berisi pasir dan kerikil untuk menimbun lubang yang ada agar jalan lebih aman dilalui sebelum perbaikan permanen dilakukan.

Ketua RT 03 RW 12, Nenong Tanjung, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran langsung pihak pemerintah ke lokasi.

“Alhamdulillah, terima kasih Pak Wali dan Pak Kadis sudah mendengar keluhan kami. Insya Allah kabar baik ini akan kami sampaikan ke masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, warga sepakat menanam pohon pisang sebagai bentuk protes karena jalan yang rusak parah tak kunjung diperbaiki.

Lubang menganga di sepanjang jalan sering menyebabkan pengendara terjatuh, terutama sepeda motor.

“Sudah banyak korban jatuh. Saat hujan lubang tertutup genangan air, saat panas debunya luar biasa. Makanya kami tanam pisang biar pemerintah tahu kondisi kami,” ungkap seorang warga.

Baca Juga  Pemkot Pekanbaru Targetkan 70 Persen Hewan Penular Rabies Divaksinasi

Aksi unik tersebut sempat menarik perhatian pengguna jalan yang melintas.

Banyak yang harus memperlambat laju kendaraan karena pohon pisang yang tumbuh di tengah jalan.

Warga berharap, dengan adanya respons cepat ini, Jalan Panglima segera diperbaiki agar tak lagi menelan korban.(*)